POLA PACARAN SEHAT

0 komentar

Sabtu, 16 April 2011

Mau tau bagai mana cara pacaran yang aman dan sehat,berikut ini adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi supaya gaya pacaran kita termasuk kategori yang sehat:
Jauh-jauh hari menerapkan hal yang tidak membiasakan kekerasan dalam mengatasi masalah sejak dini,maksudnya Sehat Fisik Tidak adanya kekerasan dalam berpacaran. Ini berarti bahwa cowok tidak dibenarkan berbuat seenaknya terhadap kaum cewek.Kalau boleh dibilang memang benar’cewek adalah kau lemah,tapi mereka kan punya hati dan manusi,wanita memiki perasaan yang kuat juga,di sakiti hatinya maupun kejadian kekerasan fisik terjadi kepada dirinya kebanyakan hanya bisa menangis,fisiknya yang rapuh tidak sekuat laki-laki.Cowok yang baik harusnya mengayomi bukan menghakimi,atau menyiksa dengan kekerasan dan kata-kata keji.
Pacaran sih boleh saja, tapi harus mengerti batasannya. Pacaran "sehat" harus diterapkan oleh para remaja agar tidak terkena akibatnya. Nah, bagaimana sih gaya pacaran yang bisa kita sebut dengan pacaran sehat?

1. Sehat fisik
Sehat secara fisik berarti tidak ada kekerasan dalam berpacaran. Biarpun cowok secara fisik memang lebih kuat, bukan berarti cowok dapat seenaknya menindas kaum cewek.

2. Sehat emosional
Hubungan kita dengan orang lain akan terjalin dengan baik apabila ada rasa nyaman, saling pengertian, dan juga keterbukaan. Kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. Yang paling penting adalah bagaimana kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik.

3. Sehat sosial
Pacaran sebaiknya bersifat tidak mengikat, artinya hubungan sosial dengan yang lain tetap harus dijaga dan kita tidak selalu fokus hanya pada pacar saja.

4. Sehat seksual
Secara biologis, kaum remaja mengalami perkembangan dan kematangan seks. Tanpa disadari, pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik dapat mendorong keinginan untuk melakukan kontak fisik yang lebih jauh. Jika hal itu diteruskan dan tidak terkontrol, maka dapat menimbulkan hal-hal yang sangat berisiko.

Nah..bagaimana agar pacaran kita sehat dan tetap awet? Disini kita harus punya prinsip. Artinya, segala sesuatu yang kita lakukan memiliki dasar dan tujuan yang jelas. Dalam berpacaran, mungkin saja kita menemukan perbedaan prinsip, khususnya tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Hal itu adalah wajar, asalkan tetap saling menghargai. Setiap orang, khususnya remaja, mempunyai hak untuk bicara secara terbuka, termasuk mengungkapkan prinsipnya masing-masing.


Mengungkapkan prinsip yang kita pegang akan berpengaruh pada penerimaan orang lain. Maksud dan keinginan kita akan sulit diterima dan dimengerti orang lain kalau kita tidak tahu bagaimana mengomunikasikannya dengan baik. Intinya, kita juga harus mengerti atau memahami bagaimana cara berkomunikasi yang baik.


Saran Dan Kritik
Semua harus di pikirkan,jangan mengambil tindakan-tindakan yang bodoh yang tidak perlu sebenernya dilakukan.Memang banyak hal yang harus dipertimbangkan kalo kita mau pacaran, selain penjelasan di atas tentunya Masih banyak yang anda semua ketahui,pcaran boleh tapi sebaiknya jangan menambah bebang . Tapi, buat kalian yang udah pada pacaran atau sudah menjalin komitmen pacaran yang baik jaga terus kenal karakter masing-masing pasangan anda agar bisa diketahui mana yang harus diperbaiki agar hubungannya semakin jadi lebih baik, coba deh kaji ulang gaya pacaran kalian, sudah sehat atau baru setengah sehat, atau jangan-jangan nggak sehat sama sekali.Keknya juga harus intropeksi setiap anda melakukan hal-hal yang mengakibatkan timbul omongan yang gak enak,segera cepet selesaikan dan saling memafkan jika ada salah cepet tanggap merespon masalah lebih baik baik dari pada mencari kemenangan yang belum itu benar,kalah kan ego supaya tidak berlarut-larut menyikapi masalah.

Sumber
http://www.2lisan.com/rss/pengertian-pacaran
http://www.denyrendra.net/search/pengertian-pacaran
http://astaqauliyah.com/2006/04/pacaran-sehat-itu-seperti-apa-ya/
http://pancallok.com/search/arti-gaya-pacaran/

Hubungan Ilmu Budaya Dasar Dengan Sistem Informasi

0 komentar

Jumat, 15 April 2011

Pengertian cinta kasih
cinta kasih adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) aying (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan aying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cintakasih dapat diartikan sebagai perasaan suka ( aying) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hamper bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti Perintah-Nya, dan berpegang teguh syariat-Nya.

Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Sedangkan Ilmu budaya dasar merupakan ilmu yang tanpa kita sadari telah sangat melekat dalam kehidupan kita, baik secara individual, dalam keluarga, maupun dalam masyarakat luas. Namun banyak dari kita yang tidak menyadari dan tidak mengerti akan hal itu, sehingga penerapannya dalam kehidupan menjadi sangat kurang. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap dalam kehidupannya.
dan tanpa kita sadari pula Ilmu Budaya Dasar selalu kita temui dalam kehidupan kita, melalui pergaulan sehari-hari di kampus, dalam masyarakat, dan dalam keluarga. Pentingnya kita menyikapi mengenai Penerapan Budaya Dasar dalam kehidupan sehari-hari akan membuat kita lebih memahami berbagai aturan-aturan atau norma masyarakat agar terciptanya suatu hubungan yang harmonis.


HUBUNGANYA CINTA KASIH DENGAN ILMU BUDAYA DASAR ?

Hubungan Cinta Kasih dengan Ilmu Budaya Dasar menurut saya adalah mencintai dan mengasihi seseorang bukan hanya merupakan perasaan yg kuat. Melainkan merupakan suatu putusan, suatu penilaian, suatu perjanjian. Apabila cinta kasih hanya merupakan perasaan saja, tidak ad dasarnya untuk saling berjanji akan mencintai dan mengasihi untuk selama-lamanya perasaan itu dapat timbul dan tenggelam pula.
Dengan memperhatikan pandangan-pandangan ini , maka dapat sampai kepada pendapat bahwa cinta kasih hanyalah perbuatan kemauan dan mengikat diri sendiri saja sehingga pada dasarnya tidak usah dipedulikan siapa-siapa kedua orang yang terlibat didalamnya. Apakah pernikahan itu diatur oleh orang lain ataukah merupakan hasil pilihan individual .hal itu bukan menjadi soal yang terpenting sesudah pernikahan itu dilangsungkan ialah bahwa perbuatan kemauan seharusnya menjamin kelangsungan cinta kasih.
Pandangan ini rupa-rupanya mengabaikan cirri paradoks hakekat manusiawi dan cinta kasih. Kita semuanya satu, namun tiap-tiap diantara kita merupakan makhluk unix yang khas yang tidak ada duplikatnya. Dalam hubungan kita dengan orang-orang lain, paradoks itu juga berlaku. Sejauh itu merupakan satu, kita dapat mencintai dan mengasihi tiap-tiap orang lain secara sama dalam arti cinta kasih persaudaraan. Tetapi, sejauh kita pada dalam itu berbeda, cinta ksih erotis menurut adanya unsur-unsur sangat khas dan individual yang terdapat diantara beberapa orang tertentu saja,tetapi tidak pada semua orang.

SUMBER REFERENSI
http://kanal3.wordpress.com/2010/05/19/ilmu-budaya-dasarmanusia-dan-cinta-kasih/
http://ferdyans.blogspot.com/2011/02/ilmu-budaya-dasar.html
http://anovianto.wordpress.com/2010/02/23/makalah-ilmu-budaya-dasar/
Ilmu Budaya Dasar Oleh Widyo Nugroho Achmad Muchji

PENGERTIAN CINTA KASIH

0 komentar
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cintakasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hamper bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti Perintah-Nya, dan berpegang teguh syariat-Nya.

3 UNSUR TENTANG CINTA

Menurut Dr.Sarlito W. Sarwono bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan.
1.Keterikatan adalah adanya perasaan untuk bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain keccuali dengan dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh untuk dia.
2.Keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti kamu digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dsb.
3.Kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang dst.

KASIH SAYANG
Erich Fromm (1983:54) dalam bukunya Semi Mencintai mengemukakan tentang adanya macam macam cinta, yaitu:
1.Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
2.Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
3.Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
4.Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
5.Cinta Terhadap Allah

KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
•Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
•Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
•Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya

PEMUJAAN
Pengertian pemujaan adalah salah satu investasi cinta manusia kepada Tuhan yang diwujudkan dalam kimunikasi ritual, karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaan bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.


KRITIK DAN SARAN
Cinta adalah membiarkan orang yang kita sayangi bahagia , , ,
kalo kamu memang bener2 sayang ma orang itu jangan bikin dia terganggu dengan kehadiran kamu, biarkanlah dia pergi mencari kebahagiaanya sendiri apabila dia sadar kamu yang terbaik buat dia maka dia akan kembali dengan membawa kebahagiaan sejati.Rasa Sayang itu melebihi dari rasa suka,rasa cinta. tetapi kasih melibihi rasa sayang, karena kasih melebihi semua rasa itu.kasih itu panjang sabar,murah hati, dan tulus keluar dari hati.

SUMBER
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/pengertian-cinta-kasih/
http://arikaka.com/bab-iii-manusia-dan-cinta-kasih/
http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta
http://www.luziansya.com/arti-cinta-dan-sayang/
http://utihutabarat.blogspot.com/2011/04/pengertian-cinta-kasih.html

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN KEBUDAYAAN

0 komentar
Pengertian Kebudyaan
Kebudayaan merupakan sistem nilai dan gagasan utama yang vital karena memberikan pola untuk bertingkah laku kepada masyarakatnya atau memberi seperangkat model untuk bertingkah laku. Pada hakekatnya sistem nilai dan gagasan utama ini diperinci oleh sistem ideologi, sistem sosial, dan sistem teknologi.

Sistem ideologi meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarahan untuk sistem sosial dan berupa interpretasi operasional dari sistem nilai dan gagasan utama. Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat, baik dengan kerabat, masyarakat luas, bahkan pemimpin. Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaannya.

Pengertian Ilmu Budaya Dasar

Ilmu budaya dasar merupakan ilmu yang tanpa kita sadari telah sangat melekat dalam kehidupan kita, baik secara individual, dalam keluarga, maupun dalam masyarakat luas. Namun banyak dari kita yang tidak menyadari dan tidak mengerti akan hal itu, sehingga penerapannya dalam kehidupan menjadi sangat kurang. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap dalam kehidupannya.
dan tanpa kita sadari pula Ilmu Budaya Dasar selalu kita temui dalam kehidupan kita, melalui pergaulan sehari-hari di kampus, dalam masyarakat, dan dalam keluarga. Pentingnya kita menyikapi mengenai Penerapan Budaya Dasar dalam kehidupan sehari-hari akan membuat kita lebih memahami berbagai aturan-aturan atau norma masyarakat agar terciptanya suatu hubungan yang harmonis.

Hubungan Ilmu Budaya Dasar Dengan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

1. Hakekat Manusia
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini.
Manusia diturunkan ke bumi oleh Tuhan agar dapat menjadi khalifah dan pemimpin. Menghuni bumi yang kita tinggali sekarang ini untuk melanjutkan hidup sebelum kembali kepada-Nya. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.
2. Kepribadian Bangsa Timur
Manusia mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur Tengah, dan Timur.

diambil dari http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:cp-Ik5CNQ18o3M
Kita di Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang – orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah.
3. Definisi Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
4. Tujuh unsur kebudayaan universal
1. Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
3. Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
6. Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.

7. Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

5. Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
A. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia

Kebudayaan yang muncul dan hidup karena adanya gagasan – gagasan baru, konsep yang matang serta buah dari pikiran yang kreatif. Wujudnya dapat ditemukan dalam sebuah buku – buku, arsip dan sebagainya.


B. Kompleks aktivitas

Aktivitas manusia dengan lingkungan sekitar dalam kegiatan sehari hari dari waktu ke waktu memunculkan sesuatu untuk diabadikan, difoto dan juga diobservasi.

C. Wujud sebagai benda

Aktivitas manusia sehari – hari umumnya dilakukan dengan menggunakan benda sebagai sarana dan prasarana. Dari situ lahir kebudayaan dalam bentuk fisik yang konkret, bisa bergerak maupun tidak.

SUMBER

http://arashiihoshigakii.blogspot.com/2010/10/hubungan-antara-sastra-seni-dengan-ilmu.html
http://ferdyans.blogspot.com/
http://yudhim.blogspot.com/2008/01/pengertian-kebudayaan.html
http://arashiihoshigakii.blogspot.com/2010/10/manusia-dan-kebudayaan.html
http://masuk.blogrezzaprawiratama.co.cc/2010/02/pengertian-kebudayaan.html

PENGERTIAN KEBUDAYAAN

0 komentar
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

DEFINISI KEBUDAYAAN

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Kebudayaan selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat yang lebih baik perkembangan kebudayaannya dari pada masyarakat lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya. Pengertian kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, yang diperlukan manusia untuk menguasa alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk kepntingan masyarakat.
Rasa yang meliputi jiwa manusia mewujudkan sega norma dan nilai masyarakat yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasarakatan alam arti luas., didalamnya termasuk, agama, ideology, kebatinan, kenesenian dan semua unusr yang merupakan hasil ekspresi dari jiwa manusia. Yang hidup sebagai anggota masyarakat. Selanjtunya cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan piker dari orang yang hidup bermasyarakat dan yang antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan. Rasa dan cipta dinamakan kebudayaan rohaniah. Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa dari orang-orang yang menentukan kegunaannya, agar sesuai dengan kepentingan sebagian
besar, bahkan seluruh masyarakat. Dari pengetian tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan ari pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri.

UNSUR - UNSUR KEBUDYAAN
1. unsur religi
2. sistem kemasyarakatan
3. sistem peralatan
4. sistem mata pencaharian hidup
5. sistem bahasa
6. sistem pengetahuan
7. seni
Bertitik tilah dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain :
1. Wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya aa dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup.
2. Kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3. Kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia
Perubahan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para perubahan manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu. Perubahan itu terjadi karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau
karena hubungan antara kelompok manusia dalam masyarakat. Tidak ada kebudayaan yanga statis, setiap perubahan kebudayaan mempunyai dinamika, mengalami perubahan; perubahan itu akibat dari perubahan masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tersebut.

OPINI

pendapat saya kebudayaan adalah sesuatu yang timbul dari interaksi sekumpulan manusia yang menjadi kebiasaan.Kebiasaan tersebut menjadi ciri khas sesuatu daerah secara turun temurun kebudayyaan tersebut di pegang oleh penerusnya.kebudayaan adalah identitas seseuatu daerah yang telah meluas menjadi bangsa atau negara yang harus kita jaga sebagai generasi pelanjut.Kebanyakan generasi muda sekarang melupakan kebudayaan yang merupakan identitas negaranya mereka lebih condong mengikuti kebudayaan barat.Jangan sampai kita disebut bangsa yang tidak berbudaya maka lestarikan kebudayaan bangsa kita

SUMBER
http://yudhim.blogspot.com/2008/01/pengertian-kebudayaan.html
http://masuk.blogrezzaprawiratama.co.cc/2010/02/pengertian-kebudayaan.html

HUBUNGAN ANTARA ILMU BUDAYA DASAR DENGAN KESUSASTRAAN

0 komentar
PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
IBD berasal dari kata Basic Humanities berasal dari bahasa Inggris the humanities yang artinya manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari The Humanities bisa menjadikan orang lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Berarti The Humanities berkaitan dengan nilai – nilai norma manusia. Pada Umumnya The Humanities mencangkup filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat dan sebagainya. Jadi Intinya the Humanities mempelajari semua masalah tentang manusia dan budaya.

PENGERTIAN SENI
Seni yang merupakan cabang dari the humanities merupakan sastra yang mempunyai peranan paling penting karena nilai-nilai kemanusiaan yang disampaikannya normatif. Ekspresi seni sifatnya tidak normatif agar lebih mudah berkomunikasi dan agar nilai yang disampaikan lebih fleksibel. Sastra mempunyai peranan penting juga karena sastra mempergunakan bahasa. Cabang seni lain pada hakekatnya juga menggunakan bahasa, namun bahasa yang digunakan masih perlu dijabarkan dan ditafsirkan lagi. Sebaliknya sastra adalah penafsiran itu sendiri.

IBD YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA

Istilah prosa banyak padanannya. Kadang – kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa indonesia, prosa diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa an alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
Dalam kesusastraan indonesia terdapat prosa lama dan prosa baru.
A. Contoh prosa lama
1. dongeng
2. hikayat
3. sejarah
4. epos
B. Contoh prosa baru
1. cerita pendek
2. roman/novel
3. biografi
4. kisah

NILAI NILAI DALAM PROSA FIKSI

Ilmu Budaya Dasar lebih menitik beratkan manusia dengan segala persoalannya. Manusia dan cinta kasih, keindahan, penderitaan dan keadilan. Manusia dan pandangan hidup, tanggung jawab, pengabdian, kegelisahan, manusia dan harapan. Karya sastra dapat dibagi menjadi dua. Karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya dan karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya. Karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki jamannya. Sedangkan karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannya mengajak pembacanya untuk merenung.
Pada hakikatnya manusia dan budaya tak akan pernah lepas. dimana ada manusia pasti akan terbentuk sebuah kebudayaan. Dimana para manusia membuat suatu karya seni, bahasa, agama dll. Dan kebudayaan tersebut juga akan berubah seiring dengan bertambahnya waktu. Dan secara sederhana, manusia adalah pelaku budaya, sedangkan budaya adalah objek yang dilakkukan oleh manusia.
Adapun nilai yang bisa diperoleh dari sastra adalah:
1. Kesenangan.
2. Informasi.
3. Memberi warisan kultural.
4. Memberi keseimbangan wawasan.

IBD YANG DIHUNGKAN DENGAN PUISI

Seni/sastra adalah suatu kebudayaan yang dibuat oleh manusia. Seni adalah sebuah karya yang dibuat manusia, sedangkan sastra adalah suatu bahasa yang dibuat manusia. Namun peran sastra lebih dominan, karena sastra mencakup bahasa untuk melakukan komunikasi antatr manusia itu sendiri, melakukan hubungan sosil dengan orang lain.
Puisi dipakai sebagai media sekaligus sumber belajar dalam Ilmu Budaya Dasar. Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan, keartistikan puisi dapat dibangun dengan menggunakan:
1. Figura bahasa seperti personifikasi, metafora, perbandingan dan lain-lain.
2. Kata-kata ambigu.
3. Kata-kata yang berjiwa berisi perasaan dan pengalaman penyair.
4. Kata-kata konotatif yang diberi tambahan nilai rasa dan asosiasi tertentu.
5. Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal yang dilukiskan.

Adapun alasan-alasan yang menjadi dasar penyajian dari penyair puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar (IBD) antara lain:

1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Puisi biasanya merupakan suatu bentuk eskpresi diri dari pengalaman hidup sesorang atau memiliki kekuatan tersendiri untuk memperluas pengalaman hidup aktual dengan jalan mengatur dan mensintesekannya. Puisi juga mampu menghubungkan pengalaman hidup sendiri dengan pengalaman yang dituangkan penyair kedalam puisinya, dimana manusia ingin menunjukkan ke-eksisannya dalam kehidupan, dimana imaginative entry yaitu kemampuan menghubungkan pengalaman hidup dengan puisi yang dihasilkan.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
Puisi yang mengajak mahasiswa untuk menjenguk hati/pikiran manusia, karena puisi bisanya mampu menyentuh sisi-sisi yang mengenai perihal :
a. Topeng yang dipakai manusia dalam dunia nyata.
b. Berbagai peran yang diperankan orang dalam dalam menampilkan dirinya di dunia atau lingkungan masyarakat.
Dengan adanya karya sastra puisi, kita diharapkan dapat merenungkan kejadian yang telah kita alami sebelumnya, karena puisi tersebut mewakili pengalaman hidup sesorang.
3. Puisi dan keinsyafan sosial
Puisi juga memberikan pengetahuan kepada manusia/makhluk sosial yang terlibat issue dan permasalahan sosial. Secara imajinatif puisi lewat penafsiran tentang situasi dasar kondisi manusia sosial. Puisi juga menjadikan manusia sadar akan pengetahuan akan lingkungan sekitarnya, dimana manusia terlibat dalam masalah sosial.
4. Puisi Dan Nilai-Nilai
Dalam bahasa puisi banyak sajian nilai-nilai ( value ) yang bermanfaat bagi lingkungan hidupnya. Kita akan mendapatkan laki-laki atau perempuan yang telah siap terhadap terhadap moral dan etika yang telah menjadi pilihannya.

SUMBER
http://abdurrosyid.wordpress.com/2009/07/28/mengenal-prosa-lama/
http://top-pdf.com/download/pengertian-ciri-ciri-prosa-lama-9.html
Nugroho, W. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Universitas Gunadarma Jakarta.
http://massofa.wordpress.com/2008/10/21/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-ilmu-budaya-dasar/
http://cahisisolo.com/seni/kesenian/pengertian-seni-menurut-para-ahli.html
http://grou.ps/marufbicara/blogs/item/313309
http://ferdyans.blogspot.com/
http://arashiihoshigakii.blogspot.com/2010/10/hubungan-antara-sastra-seni-dengan-ilmu.html

PENGERTIAN KESUSASTRAAN

0 komentar
Sastra (Sansekerta शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta śāstra, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās- yang berarti “instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Tetapi kata “sastra” bisa pula merujuk kepada semua jenis tulisan, apakah ini indah atau tidak.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.
Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa.

KATEROGI SASTRA
Novel
Cerita / Cerpen (tertulis / lisan)
Syair
Pantun
Sandiwara / Drama
Lukisan/Kaligrafi
Sastra NusantaraSastra Bali
Sastra Batak
Sastra Bugis
Sastra Indonesia (Modern)
Sastra Jawa
Sastra Madura
Sastra Makassar
Sastra Melayu
Sastra Minangkabau
Sastra Sasak
Sastra Sunda
Sastra Lampung
Sastra Barat
Sastra Belanda
Sastra Inggris
Sastra Italia
Sastra Jerman
Sastra Latin
Sastra Perancis
Sastra Rusia
Sastra Spanyol
Sastra Yunani
Sastra Asia
Sastra Arab
Sastra Tiongkok
Sastra Ibrani
Sastra India Modern
Sastra Jepang
Sastra Parsi
Sastra Sansekerta

PENGERTIAN SASTRA MENURUT PARA AHLI
1. Sumarno dan Saini, sastra adalah ungkapan pribadi manusiaberupa pengalaman,
pemikiran, perasaan, gagasan, semangat,keyakinan, dalam suatu bentuk
gambaran kongkret yangmembangkitkan pesona dengan alat-alat bahasa.
2. Mursal Esten, menyatakan sastra atau kesusastraan adalahpengungkapan dari
fakta artistik dan imajinatif sebagaimanifestasi kehidupan manusia (dan
masyarakat) melaluibahasa sebagai medium dan punya efek yang positif
terhadapkehidupan manusia (kemanusiaan).
3. Menurut Engleton, sastra yang disebutnya "karya tulisan yanghalus" (belle letters)
adalah karya yang mencatatkan bentukbahasa. harian dalam berbagai cara
dengan bahasa yangdipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan
danditerbalikkan, dijadikan ganjil.4. Ahmad Badrun, berpendapat bahwa
Kesusastraan adalahkegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol-
simbol lain sebagai alai, dan bersifat imajinatif.
5. Menurut Semi, sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaanseni kreatif yang
objeknya adalah manusia dan kehidupannyamenggunakan bahasa sebagai
mediumnya.
6. Panuti Sudjiman, mendefinisikan sastra sebagai karya lisan atautulisan yang
memiliki berbagai ciri keunggulan sepertikeorisinalan, keartistikan, keindahan
dalam isi, danungkapannya.
7. Menurut Sumardjo dan Sumaini, definisi sastra yaitu :
1. Sastra adalah seni bahasa.
2. Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yangmendalam.
3. Sastra adalah ekspresi pikiran dalam bahasa.
4. Sastra adalah inspirasi kehidupan yang dimateraikan dalamsebuah bentuk
keindahan.
5. Sastra adalah semua buku yang memuat perasaankemanusiaan yang benar dan
kebenaran moral dengansentuhan kesucian, keluasan pandangan dan bentuk
yangmempesona.
8. Suyitno, Sastra adalah sesuatu yang imajinatif, fiktif dan inventif juga harus
melayani misi-misi yang dapatdipertanggungjawabkan.
9. Tarigan, sastra adalah merupakan obyek bagi pengarang dalammengungkapkan
gejolak emosinya, misalnya perasaan sedih,kecewa, senang dan lain sebagainya.
10.Damono, mengungkapkan bahwa sastra menampilkangambaran kehidupan, dan
kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial.

SUMBER
http://www.anneahira.com/pengertian-sastra.htm
http://www.koleksiweb.com/iptek/pengertian-sastra.html
http://www.scribd.com/doc/47717735/31552799-Pengertian-Sastra-Menurut-Para-Ahli

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN SENI

0 komentar
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar merupakan ilmu yang tanpa kita sadari telah sangat melekat dalam kehidupan kita, baik secara individual, dalam keluarga, maupun dalam masyarakat luas. Namun banyak dari kita yang tidak menyadari dan tidak mengerti akan hal itu, sehingga penerapannya dalam kehidupan menjadi sangat kurang. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap dalam kehidupannya.
dan tanpa kita sadari pula Ilmu Budaya Dasar selalu kita temui dalam kehidupan kita, melalui pergaulan sehari-hari di kampus, dalam masyarakat, dan dalam keluarga. Pentingnya kita menyikapi mengenai Penerapan Budaya Dasar dalam kehidupan sehari-hari akan membuat kita lebih memahami berbagai aturan-aturan atau norma masyarakat agar terciptanya suatu hubungan yang harmonis.

Pengertian Seni
Kata seni berasal dari kata "SANI" yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Berdasarkan penelitian para ahli menyatakan seni/karya seni sudah ada sejak 60.000 tahun yang lampau. Bukti ini terdapat pada dinding-dinding gua di Prancis Selatan.Berupa lukisan torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba.

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN SENI

Masalah seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.

Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1. kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala
keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg
biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan
dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai
budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .
3. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi
kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga
manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .

SUMBER
http://cahisisolo.com/seni/kesenian/pengertian-seni-menurut-para-ahli.html
http://grou.ps/marufbicara/blogs/item/313309
http://ferdyans.blogspot.com/

PENGERTIAN SENI

0 komentar
Kata seni berasal dari kata "SANI" yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Berdasarkan penelitian para ahli menyatakan seni/karya seni sudah ada sejak 60.000 tahun yang lampau. Bukti ini terdapat pada dinding-dinding gua di Prancis Selatan.Berupa lukisan torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba.
Artefak/bukti ini mengingatkan kita pada lukisan moderen yang penuh ekspresi. Hal ini dapat kita lihat dari kebebaan mengubah bentuk. Satu hal yang membedakan antara karya seni manusia Purba dengan manusia Moderen adalah terletak pada tujuan penciptaannya. Kalau manusia purba membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya adalah semat-mata hanya untuk kepentingan Sosioreligi, atau manusia purba adalah figure yang masih terkungkung oleh kekuatan-kekuatan di sekitarnya. Sedangkan manusia moderen membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya digunakan untuk kepuasan pribadinya dan menggambarkan kondisi lingkungannya "mungkin". Dengan kata lain manusia moderen adalah figure yang ingin menemukan hal-hal yang baru dan mempunyai cakrawala berfikir yang lebih luas. Semua bentuk kesenian pada jaman dahulu selalu ditandai dengan kesadaran magis; karena memang demikian awal kebudayaan manusia. Dari kehidupan yang sederhana yang memuja alam sampai pada kesadaran terhadap keberadaan alam
Awalnya seni diciptakan untuk kepentingan bersama/milik bersama.karya- karya seni yang ditinggalkan pada masa pra-sejarah digua-gua tidak pernah menunjukan identitas pembuatnya. Demikian pula peninggalan-peninggalan dari masa lalu seperti bangunan atau artefak di mesir kuno, Byzantium, Romawi, India, atau bahkan di Indonesia sendir

PENGERTIAN SENI MENURUT PARA AHLI

M. Adler : sesuatu yang memberi kita kesenangan
T. Aquines : sesuatu yang apabila dilihat membuat senang
Aristoteles : sesuatu selain baik juga menyenangkan
J. Bushnel : kualitas yang mendatangkan apresiasi
S. Coleridge : perpaduan sesuatu yang baik
F. Hegel : identitas yang sempurna dan nyata
Michellengolo : penyingkiran hal yang berlebihan
Frans H : sesuatu yang dapat memberi ide dan gagasan
Jonhson : perimbangan bagian yang menyenangkan
I Kant : sesuatu yang menyenangkan seketika, dan semesta
Eric W : gejala yang dapat di cerna oleh indra dengan baik
Herbert : bentuk penerapan indrawi manusia yang senang
J. Ruskin : benda yang dapat memberi kesenangan
•Brade (1956) seni adalah pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang membahagiakan jiwa spiritual manusia
•Lager (1964) seni adalah kegiatan untuk menciptakan sesuatu yang dapat dipahami oleh perasaan manusia bentuknya berupa lukisan patung, arsitektur, musik, tari, film dan lain-lain
•Read (1968) seni adalah ekspresi sebuah pengalaman nyata yang memiliki nila yang berdiri sendiri yang dapat ditangkap oleh panca indra

SARAN
Lestarikan lah kesenian mulai dari generasi sekarang sampai generasi berikutnya karena seni merupakan Keindahan nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya rupa

SUMBER
http://cahisisolo.com/seni/kesenian/pengertian-seni-menurut-para-ahli.html
http://grou.ps/marufbicara/blogs/item/313309