Dampak Poligami Dan Monogami Bagi Anak
Diposting oleh Ade Firdiyantoro ( ferdy ) di 02.45 1 komentar
A. Latar Belakang
Suatu saat, tanpa diduga suami Anda menyatakan bahwa dia akanmenikahi perempuan lain. Atau bisa juga suami Anda telah menikah secara diam diam dengan perempuan lain. Artinya, ada istri lain selain Anda dalam kehidupan suami Anda. Banyak perempuan tidak siap menghadapi hal ini. "Siapa sih yang mau dimadu?", demikian pameo yang seringkali terdengar menanggapi poligami ini. Beberapa istri memang kemudian lebih memilih bercerai ketimbang dimadu.Tetapi bagaimana dengan istri yang 'tidak mampu' bercerai (misalnya karena ketergantungan ekonomi pada suaminya ).
Bagaimana cara yang tepat bila Anda mengalami hal itu. Saat ini poliga mi merupakan isu yang paling hangat bicarakan di Indonesia. Poligami selalu saja menimbulkan pro dan kontra, baik dari kalangan umat Islam sendiri maupun orang-orang yang menamakan dirinya sebagai pejuang hak wanita. Golongan yang pro menyandarkan poligami kepada ayat Al-Qur'an yang isinya memperbolehkan seorang pria beristri lebih dari satu orang dengan batas empat orang dengan syarat suami berlaku adil, sedangkan yang kontra menyandarkan bahwa poligami tidak sesuai dengan hak asasi seorang perempuan sebagai istri. Selain itu, ada juga golongan yang berada di antara pro dan kontra. Golongan ini setuju dengan poligami, namun poligami tersebut harus berdasarkan ketentuan yang tela h ditetapkan oleh Al-Qur'an dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawina n, yaitu dengan memenuhi syarat ada izin dari istri dan pengadilan. Golongan ini beranggapan bahwa UU yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia ini merupakan produk Ulil Amri yang berdasarkan Al-Qur'an surat An-Nissa: 59 merupakan salah satu pedoman hidup seorang muslim yang wajib diikuti.
B. Definisi Poligami dan Monogami
Poligami merupakan praktik pernikahan lebih dari satu Suami atau Istri (sesuai dengan jenis kelamin orang bersangkutan)
Terdapat tiga bentuk poligami yaitu :
a. Poligini (seorang Pria memiliki beberapa Istri sekaligus),
b. Poliandri (seorang Wanita memiliki beberapa Suami sekaligus),
c. pernikahan kelompok (bahasa Inggris: group marriage, yaitu kombinasi poligini dan poliandri).
Monogami adalah kondisi hanya memiliki satu pasangan pada hubungan yang membentuk suatu pasangan. Kata monogami berhasil dari bahasa yunani monos, yang berarti satu atau sendiri, dan gamos, yang berarti pernikahan.
C. Dampak Poligami Dan Monogami Bagi Anak
Poligami saat ini tampaknya makin banyak dilakukan. Banyak pihak yang menentang tetapi banyak juga yang mendukung poligami karena dianggap tidak bertentangan dengan agama. Jika poligami dilakukan tanpa menghiraukan pendapat anak dan hal ini berdampak negatif pada proses tumbuh kembangnya.
"Pada dasarnya semua anak mengharapkan memiliki keluarga yang ideal yang terdiri dari satu ayah dan satu ibu. Anak ingin selalu disayangi dan mendapatkan perhatian secara penuh. Saat ayah melakukan poligami maka rasa cemburu, marah, sedih kecewa tentu tidak bisa dihindari," kata Seto Mulyadi, psikolog anak, saat dihubungi VIVAnews melalui telepon pada 27 oktober 2009.
Menurut pria yang akrab dipanggil kak Seto ini, perasaan marah, kecewa dan cemburu tersebut, bisa menumpuk dan akan menggangu emosi anak. Tidak hanya berdampak pada psikologisnya tetapi juga pada fisik dan prestasi akademiknya. Keceriaan anak pun akan berkurang bahkan menghilang akibat tumpukan emosi tersebut.
"Tumpukan emosi bisa membuat anak berubah seratus delapan puluh derajat dari yang ceria menjadi pemarah, menutup diri, sulit diatur, dan membangkang. Pikiran anak yang dipenuhi emosi ini bisa menghambat tumbuh kembang anak baik secara psikis, fisik dan bisa menghambat prestasinya di sekolah" jelas Kak Seto.
Menurut pengalaman Kak Seto, anak-anak yang ayahnya berpoligami cenderung tidak menerimanya dan melakukan reaksi penolakan. Hal ini juga berdampak pada hubungan anak dan ayah menjadi lebih renggang.
"Jika memang sang ayah melakukan poligami, cobalah berbesar hati meminta maaf pada anak. Karena, poligami pasti melukai anak dan bisa membuatnya berpikir negatif dan apatis terhadap lembaga pernikahan kelak. Menjelaskan dengan kesabaran dan meminta maaf adalah salah satu acara untuk meminimalisir dampak negatif poligami bagi anak," kata Kak Seto.
Selain dampak negatif, jika dilihat dari sisi positif, poligami bisa mengajarkan beberapa hal. "Anak akan menjadi belajar lebih tegar dalam menghadapi sebuah persoalan, ia juga bisa memiliki toleransi yang lebih tinggi dan jika diberikan pengertian dengan baik pikirannya bisa lebih menerima hal-hal yang dianggap sulit untuk diterima banyak orang," tandas Kak Seto.
D. Kesimpulan
Kebolehan poligami hendaknya disadari dan dipahami sebagai bagian dari hukum Allah, kemubahannya didasari oleh ayat al-Quran, Hadits, dan diamnya (taqrir) Rasulshallallahu'alaihiwasallm ketika para sahabat berpoligami. Hukum Allah adalah hukum yang berasal dari Sang Pencipta manusia, yang paling mengerti baik dan buruknya manusia, yang
menguasai surga dan neraka, yang menentukan pahala dan siksa. Olehkarena itu, sebagai makhluk ciptaanNya, menaati dan melaksanakan hukum-hukum Allah merupakan suatu keniscayaan yang tak terbantahkan.
Hukum siapa la gi yang ingin kita ikuti selain hukum dari sang Pencipta? Allah subhanahu wata'ala berfirman (yang artinya) :
"Apakah hukum Jahilia h yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?" (TQS. Al-Maida h [5]: 50)
Bagi suami yang ingin berpoligami, ketahuilah wahai saudaraku,istri pun mempunyai hak atas kalian sebagaimana kalian mempunyai hak atas mereka (QS.2:228). Suami berkewajiban memberi nafkah kepada istrinya dengan cara yang baik, sebagaimana istripun harus menaati suaminya dalam hal kebaikan. Suami hendaklah bertutur kata yang lembut dan sopan kepada istrinya seakanakan tutur katanya itu merupakan huruf-huruf yang keluar dari jiwa yang terselimuti dengan cinta dan kasih sayang. Sehingga orang-orang, yang dengan mulut dan pikiran mereka, menertawakan ayat-ayat Allah, meremehkan sunnah RasulNya, dan mengagung-agungkan ide-ide bathil dan kufur seperti HAM,pluralisme, liberalisme, sekularisme, demokrasi, kesetaraan gender, emansipasi,dll, akan terbungkam tak memiliki hujjah, baik dihadapan Alla h maupun manusia seluruhnya. Mereka tidak lebih dari sekedar pengemis intelektual yang mengaisngais sampah pemikiran kaum orientalis yang telah lama mengendap dikotak sampah peradaban. Mereka tidak lebih daripada agen penjajah, komprador, yang digaji oleh tuannya (AS) untuk meruntuhkan pema haman Isla m yang shahih,24namun mereka sela lu kembali kepada tua nnya dalam kehinaan.Terakhir, permasa lahan dan gonjang-ganjing yang terjadi di tengah masyarakat seputar poligami saat ini tidak akan terjadi jika para penyeru kebathilan itu merasa takut akan adanya khalifah yang melindungi kamu Muslimin. Mereka gentar karena Khilafah nantinya akan menghukum mereka dengan hukuman yang berat jika mereka berani berteriak-teriak menghina dan melecehkan ayat-ayat Alla h.Oleh karena itu wahai saudaraku, berjua ng melanjutkan kembali kehidupan Islam alam naungan Daulah Khila fah Rasyida h adala h perjua ngan yang agung,perjua ngan yang mulia, perjuangan yang akan membawa umat ini terlind ungi oleh Khalifah-nya dan ternaungi oleh Khilafah-nya, Sehingga al-Quran kembali ditaati dan dilaksanakan, Sunnah kembali ditegakkan, dan umat kembali termuliakan.Allâhummarzuqnâ dawlah Khilâfah Râsyidah. Wallâha'lambiash-shawâb.
E. Saran – saran
1. Seorang suami yang hendak melakukan poligami hendaknya melihat kemampuan pada dirinya sendiri, jangan sampai pahala yang dinginkan ketika melakukan poligami malah berbalik dengan dosa dan kerugian.Dalam sebuah hadits disebutkan (yang artinya) "Barangsiapa yang mempunyai dua istri, lalu ia lebih condong kepada salah satunya dibandingkan dengan yang lain, maka pada hari Kiamat akan datang dalam keadaan salah satu pundaknya lumpuh miring sebelah." (HR.Lima)
2. Memang poliga mi diperbolehkan oleh islam, tetapi dengan alasan tertentu yang sudah sebutkan dipembahasan sebelumya dan itu termasuk sunah, tetapi jika kita berpolgami tidak dengan alasan apapun yang penting dan hanya sekedar ingin melakukan sunah nabi, hal demikian itu tidak termasuk sunah.
3. Menurut saya seharusnya departemen agama memberikan persyaratan poligami dengan persyaratan – persyaratan sbb:
- Atas izin istri,
- Jika seorang istri tidak bisa memberikan keturuna
- Jika seorang istri memiliki penyakit yang menyebabkan tidak dapat melakukan kewajibanya
sebagai seorang istri
- Jika sedang terjadi perang yang menyebabkan banyak laki – laki terbunuh, maka laki – laki
diizinkan berpoligami tanpa harus memenuhi ketiga syarat sebelunya.
Sumber
http://www.yiela.com/view/709795/inilah-dampak-poligami-pada-anak
http://id.wikipedia.org/wiki/Monogami
http://bsi-actions.indonesianforum.net/info-terkini-f37/pengertian-poligami-t60.htm
http://www.google.co.id/search?q=makalah+dampak+poligami+dan+monogami+bagi+anak&hl=id&client=firefox-a&hs=n1c&rls=org.mozilla:en-US:official&ei=69bwTMnkHNDCcejmjYkK&start=90&sa=N
http://id.wikipedia.org/wiki/Poligami#Dampak_poligami
Suatu saat, tanpa diduga suami Anda menyatakan bahwa dia akanmenikahi perempuan lain. Atau bisa juga suami Anda telah menikah secara diam diam dengan perempuan lain. Artinya, ada istri lain selain Anda dalam kehidupan suami Anda. Banyak perempuan tidak siap menghadapi hal ini. "Siapa sih yang mau dimadu?", demikian pameo yang seringkali terdengar menanggapi poligami ini. Beberapa istri memang kemudian lebih memilih bercerai ketimbang dimadu.Tetapi bagaimana dengan istri yang 'tidak mampu' bercerai (misalnya karena ketergantungan ekonomi pada suaminya ).
Bagaimana cara yang tepat bila Anda mengalami hal itu. Saat ini poliga mi merupakan isu yang paling hangat bicarakan di Indonesia. Poligami selalu saja menimbulkan pro dan kontra, baik dari kalangan umat Islam sendiri maupun orang-orang yang menamakan dirinya sebagai pejuang hak wanita. Golongan yang pro menyandarkan poligami kepada ayat Al-Qur'an yang isinya memperbolehkan seorang pria beristri lebih dari satu orang dengan batas empat orang dengan syarat suami berlaku adil, sedangkan yang kontra menyandarkan bahwa poligami tidak sesuai dengan hak asasi seorang perempuan sebagai istri. Selain itu, ada juga golongan yang berada di antara pro dan kontra. Golongan ini setuju dengan poligami, namun poligami tersebut harus berdasarkan ketentuan yang tela h ditetapkan oleh Al-Qur'an dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawina n, yaitu dengan memenuhi syarat ada izin dari istri dan pengadilan. Golongan ini beranggapan bahwa UU yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia ini merupakan produk Ulil Amri yang berdasarkan Al-Qur'an surat An-Nissa: 59 merupakan salah satu pedoman hidup seorang muslim yang wajib diikuti.
B. Definisi Poligami dan Monogami
Poligami merupakan praktik pernikahan lebih dari satu Suami atau Istri (sesuai dengan jenis kelamin orang bersangkutan)
Terdapat tiga bentuk poligami yaitu :
a. Poligini (seorang Pria memiliki beberapa Istri sekaligus),
b. Poliandri (seorang Wanita memiliki beberapa Suami sekaligus),
c. pernikahan kelompok (bahasa Inggris: group marriage, yaitu kombinasi poligini dan poliandri).
Monogami adalah kondisi hanya memiliki satu pasangan pada hubungan yang membentuk suatu pasangan. Kata monogami berhasil dari bahasa yunani monos, yang berarti satu atau sendiri, dan gamos, yang berarti pernikahan.
C. Dampak Poligami Dan Monogami Bagi Anak
Poligami saat ini tampaknya makin banyak dilakukan. Banyak pihak yang menentang tetapi banyak juga yang mendukung poligami karena dianggap tidak bertentangan dengan agama. Jika poligami dilakukan tanpa menghiraukan pendapat anak dan hal ini berdampak negatif pada proses tumbuh kembangnya.
"Pada dasarnya semua anak mengharapkan memiliki keluarga yang ideal yang terdiri dari satu ayah dan satu ibu. Anak ingin selalu disayangi dan mendapatkan perhatian secara penuh. Saat ayah melakukan poligami maka rasa cemburu, marah, sedih kecewa tentu tidak bisa dihindari," kata Seto Mulyadi, psikolog anak, saat dihubungi VIVAnews melalui telepon pada 27 oktober 2009.
Menurut pria yang akrab dipanggil kak Seto ini, perasaan marah, kecewa dan cemburu tersebut, bisa menumpuk dan akan menggangu emosi anak. Tidak hanya berdampak pada psikologisnya tetapi juga pada fisik dan prestasi akademiknya. Keceriaan anak pun akan berkurang bahkan menghilang akibat tumpukan emosi tersebut.
"Tumpukan emosi bisa membuat anak berubah seratus delapan puluh derajat dari yang ceria menjadi pemarah, menutup diri, sulit diatur, dan membangkang. Pikiran anak yang dipenuhi emosi ini bisa menghambat tumbuh kembang anak baik secara psikis, fisik dan bisa menghambat prestasinya di sekolah" jelas Kak Seto.
Menurut pengalaman Kak Seto, anak-anak yang ayahnya berpoligami cenderung tidak menerimanya dan melakukan reaksi penolakan. Hal ini juga berdampak pada hubungan anak dan ayah menjadi lebih renggang.
"Jika memang sang ayah melakukan poligami, cobalah berbesar hati meminta maaf pada anak. Karena, poligami pasti melukai anak dan bisa membuatnya berpikir negatif dan apatis terhadap lembaga pernikahan kelak. Menjelaskan dengan kesabaran dan meminta maaf adalah salah satu acara untuk meminimalisir dampak negatif poligami bagi anak," kata Kak Seto.
Selain dampak negatif, jika dilihat dari sisi positif, poligami bisa mengajarkan beberapa hal. "Anak akan menjadi belajar lebih tegar dalam menghadapi sebuah persoalan, ia juga bisa memiliki toleransi yang lebih tinggi dan jika diberikan pengertian dengan baik pikirannya bisa lebih menerima hal-hal yang dianggap sulit untuk diterima banyak orang," tandas Kak Seto.
D. Kesimpulan
Kebolehan poligami hendaknya disadari dan dipahami sebagai bagian dari hukum Allah, kemubahannya didasari oleh ayat al-Quran, Hadits, dan diamnya (taqrir) Rasulshallallahu'alaihiwasallm ketika para sahabat berpoligami. Hukum Allah adalah hukum yang berasal dari Sang Pencipta manusia, yang paling mengerti baik dan buruknya manusia, yang
menguasai surga dan neraka, yang menentukan pahala dan siksa. Olehkarena itu, sebagai makhluk ciptaanNya, menaati dan melaksanakan hukum-hukum Allah merupakan suatu keniscayaan yang tak terbantahkan.
Hukum siapa la gi yang ingin kita ikuti selain hukum dari sang Pencipta? Allah subhanahu wata'ala berfirman (yang artinya) :
"Apakah hukum Jahilia h yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?" (TQS. Al-Maida h [5]: 50)
Bagi suami yang ingin berpoligami, ketahuilah wahai saudaraku,istri pun mempunyai hak atas kalian sebagaimana kalian mempunyai hak atas mereka (QS.2:228). Suami berkewajiban memberi nafkah kepada istrinya dengan cara yang baik, sebagaimana istripun harus menaati suaminya dalam hal kebaikan. Suami hendaklah bertutur kata yang lembut dan sopan kepada istrinya seakanakan tutur katanya itu merupakan huruf-huruf yang keluar dari jiwa yang terselimuti dengan cinta dan kasih sayang. Sehingga orang-orang, yang dengan mulut dan pikiran mereka, menertawakan ayat-ayat Allah, meremehkan sunnah RasulNya, dan mengagung-agungkan ide-ide bathil dan kufur seperti HAM,pluralisme, liberalisme, sekularisme, demokrasi, kesetaraan gender, emansipasi,dll, akan terbungkam tak memiliki hujjah, baik dihadapan Alla h maupun manusia seluruhnya. Mereka tidak lebih dari sekedar pengemis intelektual yang mengaisngais sampah pemikiran kaum orientalis yang telah lama mengendap dikotak sampah peradaban. Mereka tidak lebih daripada agen penjajah, komprador, yang digaji oleh tuannya (AS) untuk meruntuhkan pema haman Isla m yang shahih,24namun mereka sela lu kembali kepada tua nnya dalam kehinaan.Terakhir, permasa lahan dan gonjang-ganjing yang terjadi di tengah masyarakat seputar poligami saat ini tidak akan terjadi jika para penyeru kebathilan itu merasa takut akan adanya khalifah yang melindungi kamu Muslimin. Mereka gentar karena Khilafah nantinya akan menghukum mereka dengan hukuman yang berat jika mereka berani berteriak-teriak menghina dan melecehkan ayat-ayat Alla h.Oleh karena itu wahai saudaraku, berjua ng melanjutkan kembali kehidupan Islam alam naungan Daulah Khila fah Rasyida h adala h perjua ngan yang agung,perjua ngan yang mulia, perjuangan yang akan membawa umat ini terlind ungi oleh Khalifah-nya dan ternaungi oleh Khilafah-nya, Sehingga al-Quran kembali ditaati dan dilaksanakan, Sunnah kembali ditegakkan, dan umat kembali termuliakan.Allâhummarzuqnâ dawlah Khilâfah Râsyidah. Wallâha'lambiash-shawâb.
E. Saran – saran
1. Seorang suami yang hendak melakukan poligami hendaknya melihat kemampuan pada dirinya sendiri, jangan sampai pahala yang dinginkan ketika melakukan poligami malah berbalik dengan dosa dan kerugian.Dalam sebuah hadits disebutkan (yang artinya) "Barangsiapa yang mempunyai dua istri, lalu ia lebih condong kepada salah satunya dibandingkan dengan yang lain, maka pada hari Kiamat akan datang dalam keadaan salah satu pundaknya lumpuh miring sebelah." (HR.Lima)
2. Memang poliga mi diperbolehkan oleh islam, tetapi dengan alasan tertentu yang sudah sebutkan dipembahasan sebelumya dan itu termasuk sunah, tetapi jika kita berpolgami tidak dengan alasan apapun yang penting dan hanya sekedar ingin melakukan sunah nabi, hal demikian itu tidak termasuk sunah.
3. Menurut saya seharusnya departemen agama memberikan persyaratan poligami dengan persyaratan – persyaratan sbb:
- Atas izin istri,
- Jika seorang istri tidak bisa memberikan keturuna
- Jika seorang istri memiliki penyakit yang menyebabkan tidak dapat melakukan kewajibanya
sebagai seorang istri
- Jika sedang terjadi perang yang menyebabkan banyak laki – laki terbunuh, maka laki – laki
diizinkan berpoligami tanpa harus memenuhi ketiga syarat sebelunya.
Sumber
http://www.yiela.com/view/709795/inilah-dampak-poligami-pada-anak
http://id.wikipedia.org/wiki/Monogami
http://bsi-actions.indonesianforum.net/info-terkini-f37/pengertian-poligami-t60.htm
http://www.google.co.id/search?q=makalah+dampak+poligami+dan+monogami+bagi+anak&hl=id&client=firefox-a&hs=n1c&rls=org.mozilla:en-US:official&ei=69bwTMnkHNDCcejmjYkK&start=90&sa=N
http://id.wikipedia.org/wiki/Poligami#Dampak_poligami
PERKEMBANGAN INDIVIDU
Diposting oleh Ade Firdiyantoro ( ferdy ) di 16.09 0 komentarSabtu, 30 Oktober 2010
Pengusaha Sukses Bob Sadino
Bob Sadino (Lampung, 9 Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.
Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.
Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.
Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing.
Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.
Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.
Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.
Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.
Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional.
Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.
Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.
Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.
Anak Guru
Kembali ke tanah air tahun 1967, setelah bertahun-tahun di Eropa dengan pekerjaan terakhir sebagai karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan Hamburg, Bob, anak bungsu dari lima bersaudara, hanya punya satu tekad, bekerja mandiri. Ayahnya, Sadino, pria Solo yang jadi guru kepala di SMP dan SMA Tanjungkarang, meninggal dunia ketika Bob berusia 19.
Modal yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, kawasan Kemang sepi, masih terhampar sawah dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi ditaksikan, Bob sendiri sopirnya.
Suatu kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan uang yang kembali, tetapi berita kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob. Kehilangan sumber penghasilan, Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”
Untuk menenangkan pikiran, Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya, Sri Mulyono Herlambang. Dari sini Bob menanjak: Ia berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah ”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.
”Saya hidup dari fantasi,” kata Bob menggambarkan keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana pun tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,” kata Bob.
Om Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau bergerak di luar bisnis makanan. Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu ia tak ingin berkhayal yang macam-macam.
Haji yang berpenampilan nyentrik ini, penggemar berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling indah baginya, ketika shalat bersama istri dan dua anaknya.
Referensi :
- http://pengusahamuda.wordpress.com/biografi/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Sadino
Bob Sadino (Lampung, 9 Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.
Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.
Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.
Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing.
Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.
Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.
Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.
Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.
Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional.
Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.
Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.
Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.
Anak Guru
Kembali ke tanah air tahun 1967, setelah bertahun-tahun di Eropa dengan pekerjaan terakhir sebagai karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan Hamburg, Bob, anak bungsu dari lima bersaudara, hanya punya satu tekad, bekerja mandiri. Ayahnya, Sadino, pria Solo yang jadi guru kepala di SMP dan SMA Tanjungkarang, meninggal dunia ketika Bob berusia 19.
Modal yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, kawasan Kemang sepi, masih terhampar sawah dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi ditaksikan, Bob sendiri sopirnya.
Suatu kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan uang yang kembali, tetapi berita kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob. Kehilangan sumber penghasilan, Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”
Untuk menenangkan pikiran, Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya, Sri Mulyono Herlambang. Dari sini Bob menanjak: Ia berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah ”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.
”Saya hidup dari fantasi,” kata Bob menggambarkan keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana pun tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,” kata Bob.
Om Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau bergerak di luar bisnis makanan. Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu ia tak ingin berkhayal yang macam-macam.
Haji yang berpenampilan nyentrik ini, penggemar berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling indah baginya, ketika shalat bersama istri dan dua anaknya.
Referensi :
- http://pengusahamuda.wordpress.com/biografi/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Sadino
Ilmu Sosial Dasar
Diposting oleh Ade Firdiyantoro ( ferdy ) di 18.03 0 komentarSenin, 11 Oktober 2010
A. Pengertian dan tujuan ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasar merupakan pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social seperti : sejarah, ekonomi, geografi, sosial,sosiologi,antropologi,psikologi sosial yang berupa fakta,konsep dan teori.
Tujuan Ilmu sosial dasar adalah memberikan dasar – dasar pengetahuan umum tertang konsep -konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kepada mahasiswa, yang diharapkan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan memberi alternatif pemecahan masalah dalam kehidupan dimasyarakat luas.
Dengan begitu dapat kita simpulkan bahwa ilmu sosial dasar adalah gabungan dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang dipergunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah – masalah sosial yang timbul dan berkembang dalam masyarakat.
B. Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Sosial dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan sosial(IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.
Ilmu Sosial dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan sosial(IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.
Persamaan ISD dan IPS yaitu :
- Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program
pendidikan.
- Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
- Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan
Masalah social
Perbedaan ISD dan IPS yaitu :
- Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan
Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
- Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu
pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata
pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
- Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan
kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada
pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
C. Ruang lingkup ilmu sosial dasar
Materi ilmu sosial dasar terdiri atas masalah-masalah sosial.sehingga dengan demikian bahan pelajaran ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu:
1. kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosal tertentu.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian tentasng kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial
3. masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasasnya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan
D. Peranan Ilmu Sosial Dasar Di Masyarakat
Peranan ilmu sosial dimasyarakat bagi mahasiswa sangatlah penting terutama setelah mahasiswa menjadi sarjana, mahasiswa harus mempunyai seperangkat kemampuan yang menjadi bekal setelah menjadi sarjana nanti, seperangkat kemampuan itu adalah sebagai berikut :
1. Kemampuan Akademik
2. Kemampuan Profesi
3. Kemampuan Pribadi
http://www.findtoyou.com/powerpoint/download-struktur+dan+peranan+ilmu+sosial-154470.html
http://www.pdf-searcher.com/elearning.gunadarma.ac.id.html
http://www.pdf-searcher.com/ILMU-SOSIAL-DASAR-KODE-/-SKS-:-KU-0002203-/2.html#
http://laluilmi.blogspot.com/2009/12/ilmu-sosial-dasar-sebagai-salah-satu.html
Blog Pertamaku
Diposting oleh Ade Firdiyantoro ( ferdy ) di 19.09 0 komentarSelasa, 28 September 2010
hai, semua ini blog pertama saya...^^
Langganan:
Postingan (Atom)