(tulisan 5)

0 komentar

Jumat, 21 Oktober 2011

4.Teori Organisasi Perilaku 

Teori organisasi perilaku adalah suatu teori yang memandang organisasi dari segi perilaku anggota organisasi. Setiap anggota mempunyai watak, temperamen, cita-cita, keinginan yang berbeda-beda, yang mengakibatkan perilaku dari setiap anggota organisasi berbeda-beda. Dengan demikian menurut teori ini masalah utama yang dihadapi organisasi adalah bagaimana mengarahkan para anggota berpikir, bersikap, bertingkah laku atau berprilaku sebagai manusia organisasi yang baik. Perilaku dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu perilaku formal, perilaku informal dan perilaku nonformal.


Perilaku dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu perilaku formal, perilaku informal dan perilaku nonformal.
  • Perilaku formal merupakan akibat dari hubungan formal yang berlangsung di dalam organisasi. Hubungan formal adalah keseluruhan hubungan yang dilakukan secara resmi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi.
  • Perilaku informal merupakan akibat daripada hubungan informal yang timbul di dalam organisasi. Yang dimaksud dengan hubungan informal adalah jalinan hubungan pribadi yang tidak terkait oleh berbagai ketentuan atau aturan resmi organisasi.
  • Perilaku non-formal merupakan akibat adanya hubungan non-formal. Yang dimaksud dengan hubungan non-formal adalah hubungan antara yang bersifat resmi, dengan yang bersifat tidak resmi, antara yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan dengan hubungan pribadi.



Referensi

Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisai. Jakarta: Arcan.
wursanto.1,2002,dasar-dasar ilmuorganisasi, yogyakarta:ANDI yogyakarta

(tulisan 4)

0 komentar
3. Teori Organisasi Human Relations 


     Teori human relations disebut juga teori hubungan kemanusian, teori hubungan antar manusia atau teori hubungan kerja kemanusian. Hubungan antar manusia merupakan antar-persona yang bersifat lahiriah saja, kurang memperhatikan aspek kejiwaan, sehingga tidak memberikan kepuasan psikologis. Suatu hubungan dikatakan hubungan kemanusiaan apabila hubungan tersebut dapat memberikan kesadaran dan pengertian sehingga pihak lain merasa puas. Inti dari hubungan antar-manusia adalah hubungan yang bersifat lahiriah, sedangkan hubungan kamunusian lebih bersifat psikologis. Tujuan dilaksanakannya human relations ialah untuk mendapatkan kepuasan psikologis para karyawan, moral yang tinggi, disiplin yang tinggi, loyalitas yang tinggi, dan motivasi yang tinggi





Referensi
Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisai. Jakarta: Arcan.
wursanto.1,2002,dasar-dasar ilmuorganisasi, yogyakarta:ANDI yogyakarta

( tulisan 3 )

0 komentar

2. Teori Organiasi Birokrasi



Birokrasi adalah suatu pemerintahan yang dijalankan melalui biro-biro. Keterlambatan pelayanan atau tidak baiknya pelayanan kepada masyarakat sebenarnya bukan disebabkan oleh birokrasi tetapi disebabkan kurang baiknya birokrasi. Birokrasi sebenarnya merupakan ini daripada setiap organisasi modern, karena tanpa birokrasi yang baik dan kuat, organisasi tidak akan dapat berjalan


Pada dasarnya teori organisasi birokrasi menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan, organisasi harus menjalankan strategi sebagai berikut:


  • Pembagian dan penugasan pekerjaan secara khusus sehingga para pemegang pekerjaan dapat menjadi ahli dalam pekerjaan masing-masing.
  • Setiap anggota hanya bertanggung jawab secara langsung kepada seorang atasan .
  • Promosi didasarkan pada masa kerja dan prestasi kerja, dan dilindungi dari pemberhentian wewenang.
  • Setiap pekerjaan dilaksanakan secara zakelik, dalam arti tidak membeda-bedakan status sosial, tidak pilih kasih.
  • Tiap-tiap tugas dan pekerjaan dalam organisasi dilaksanakan menurut suatu sistem tertentu berdasarkan kepada data peraturan yang abstrak.



Referensi
Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisai. Jakarta: Arcan.
wursanto.1,2002,dasar-dasar ilmuorganisasi, yogyakarta:ANDI yogyakarta

( tulisan 2 )

0 komentar
Istilah Desain Organisasi

       Desain Organisasi menekankan sisi manajemen dari teori organisasi. Desain organisasi mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Mengkonstruksi dan mengubah sebuah organisasi sama seperti membangun sebuah rumah. Keduanya mulai dengan tujuan akhir. Pada pembangunan rumah rencana tersebut merupakan cetak biru. Pada pembentukan sebuah organisasi, dokumen tersebut adalah bagan organisasi. Karena buku ini ditujukan untuk mahasiswa dalam bisnis dan para manajer. Kita mungkin lebih berminat untuk mempelajari bagaimana mendesain organisasi daripada hanya mengetahui bagaimana organisasi itu berfungsi. Jika teori organisasi dipelajari dari perspektif kebutuhan para manajaer dan manajer masa depan, maka teori itu akan sangat berorientasi kepada desain organisasi.

Referensi
Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisai. Jakarta: Arcan.
wursanto.1,2002,dasar-dasarilmuorganisasi, yogyakarta:ANDI yogyakarta

( tulisan 1 )

0 komentar
Istilah Stuktur Organisasi

Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksi yang akan diikuti. Kita menetapkan bahwa sebuah struktur organisasi mempunyai tiga komponen :

1. Kompleksitas
Kompleksitas mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi. Termasuk didalamnya tingkat spesialisasi atau tingkat pembagian kerja, jumlah tingkatan didalam hirarki organisasi, serta tingkat sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis.

2. Formalisasi
Tingkat sejauh mana sebuah organisasi menyandarkan dirinya kepada peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku dari para pegawainya. Beberpa organisasi beroperasi dengan pedoman yang telah distandarkan secara minimum, diantaranya organisasi yang berukuran kecil pun, mempunyai segala macam peraturan yang memerintahkan kepada pegawainya mengenai apa yang dapat dan tidak dapat mereka lakukan.

3.Sentralisasi
Sentralisasi mempertimbangkan dimana letak dari pengambilan keputusan. Dibebeapa organisasi, pengambilan keputusan sangat di sentralisasikan, masalah – masalah dialirkan keatas dan para eksekutif senior memilih tindakan yang tepat. Pada kasus lainya , pengambilan keputusan sangat di desentralisasikan. Keputusan disebar kebawah kedalam hierarki.

Perlu diketahui bahwa sebagaimana halnya dengan kompleksitas dan formalitas, organisasi bukan disentralisasikan ataupun didesentralisasikan. Sentralisasi dan desentralisasi merupakan dua ujung dari sebuah rangkaian kesatuan. Organisasi cenderung untuk disentralisasikan ataupun didesentralisasikan. Namun, menetapkan letak organisasi didalam rangkaian keputusan tersebut, merupakansalah satu faktor utama dalam menentukan jenis struktur yang ada.



Referensi
Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisai. Jakarta: Arcan.
wursanto.1,2002,dasar-dasar ilmuorganisasi, yogyakarta:ANDI yogyakarta

PT. BISMA NIAGA LESTARI MEDAN

6 komentar
A. Latar belakang PT. Bisma Niaga Lestari

       PT. BISMA NIAGA LESTARI adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang rental dan rekondisi (perbaikan) alat-alat berat beserta penyediaan suku cadangnya dan pelayanan purna jual di Indonesia. Sebagai agen tunggal Caterpillar, merk terkenal di dunia, nama PT. Bisma Niaga Lestari tidak asing lagi dikalangan para pengusaha, terutama yang bergerak dalam bidang konstruksi (alat-alat berat).

       PT. Bisma Niaga Lestari Medan didirikan pada tanggal 01 Januari 1992, yang didirikan oleh Achmad Kismet Hamami, seorang pensiunan kolonel Angkatan Laut. Pada tahun 1985, Hamami ditugaskan oleh Hankam untuk membantu dr. Soemitro Djojohadikusumo, pendiri Indo-Consult yaitu lembaga konsultan dibidang ekonomi dan keuangan. Sambil menyerap ilmu dari Soemitro, dia pun mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Krisnadwipayana.

       Pada tahun 1988, ketika Soemitro diangkat menjadi Menteri Perdagangan, Hamami yang sudah merampungkan kuliahnya, ditunjuk memimpin Indo-Consult. Secara kebetulan Caterpillar, perusahaan alat besar yang berpusat di Illinois, Amerika Serikat, sedang mencari agen tunggal di Indonesia. Hamami lewat Indo-Consult menawarkan diri. Melalui serangkaian pembicaraan maka kesepakatan keduanya pun terjadi.

       Kisah hidup Hamami seakan berbalik, pria yang waktu itu baru berusia 40 tahun mempercepat masa pensiunannya. PT. Bisma Niaga Lestari didirikan pada tanggal 01 Januari 1992 di Jakarta, selain AHK Hamami, tokoh pendiri lainnya adalah Nugroho, SH dan Drs. Utomo Josodirjo. PT. Bisma Niaga Lestari resmi menjadi agen tunggal Caterpillar di Indonesia pada tanggal 5 Mei 1993, penandatanganan kesepakatan antara PT. Bisma Niaga Lestari dan Caterpillar dilakukan di Jakarta.

       Ladang telah dibuka, tapi merintis usaha bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk menjadi agen penjualan alat besar yang harga per unitnya mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Sebagai modal awal, Hamami beruntung dari orang tuanya sebesar tiga juta rupiah, tentunya modal dasar ini sama sekali tidak menutupi kekurangan kebutuhan operasional perusahaan. Saat itu, tidak ada satu Bank pun baik swasta maupun milik pemerintah yang bersedia meminjamkan uang kepada PT. Bisma Niaga Lestari.

       Dengan persetujuan menteri perdagangan,PT. Bisma Niaga Lestari di izinkan untuk mengadakan kerja sama dengan satu perusahaan asing yang bergerak dalam bidang alat besar, kerja sama itu dituangkan dalam perjanjian selama lima tahun. Pihak asing menyediakan keuangan serta manjalankan usaha secara teknis, sedangkan segala keuntungan akan dibagi sedemikian rupa sehingga semua hutang pada akhir lima tahun tersebut dapat dikembalikan, disamping adanya biaya pengelolahan.



       Pada masa Orde Baru pemerintah sedang giat-giatnya membangun. Hampir tidak ada satu proyek pun yang tidak mengunakan alat besar. PT. Bisma Niaga Lestari telah banyak membantu melancarkan jalannya pembangunan seperti pembuatan jalan, waduk, pembukaan tempat pemukiman transmigran dan berbagai kegiatan lainnya. Berkat ketekunan, kerja keras dan pasar yang bergairah, PT. Bisma Niaga Lestari langsung melejit. Pada awal tahun 1993 segala kewajiban dapat diselesaikan dengan baik, dan PT. Bisma Niaga Lestari pun mendapat kepercayaan penuh dari beberapa Bank asing juga dari Caterpillar sebagai perusahaan yang bersih, ulet dan berpotensi. Sejak berdiri 17 tahun lalu, hingga kini Bisma telah berkembang dengan pesat, didukung oleh lebih dari 10 cabang yang tersebar hampir diseluruh Indonesia, termasuk cabang di Sumatera Utara. Cabang Pekanbaru didirikan secara resmi menjadi cabang pada tanggal 6 Juli 1994, yang mana sebelumnnya hanyalah merupakan representatif saja. Selama masih berstatus representatif, kantor sementara adalah di hotel namun kemudian dibangun perkantoran untuk membantu kinerja karyawan yang lebih efektif. Kemudian di Medan di bangun kantor beserta workshop nya di jalan Sisingamangaraja KM 6,5

B. Struktur Organisasi PT. Bisma Niaga Lestari

       Setiap perusahaan harus mempunyai struktur organisasi untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu cara untuk menggambarkan tugas pokok, wewenang dan tanggung jawab antar bagian yang satu dengan yang lain, sehingga memungkinkan orang-orang yang terlibat dalam organisasi tersebut dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

       Dengan struktur organisasi ini diharapkan setiap pegawai mengetahui dengan jelas tugas dan kewajiban yang dilaksanakan serta dapat mempertanggung jawabkan kepada atasan dan atasan akan mengetahui bagaimana mendelegasikan wewenang kepada bawahannya, sehingga setiap aktivitas perusahaan dapat terselenggara dengan baik dan terkoordinir. Struktur orginisasi yang ditentukan dengan baik juga harus mendukung moral karyawan. Karyawan dapat mengetahui tentang apa yang diharapkan dari pekerjaannya, siapa atasannya dan bagaimana pekerjaan itu cocok dengan struktur organisasi keseluruhan, semuanya diarahkan untuk membentuk angkatan kerja yang loyal dan harmonis.

Struktur organisasi juga ditujukan untuk membina keharmonisan kerja, agar
setiap tugas dapat dilaksanakan dengan teratur dan penuh tanggung jawab, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan akan tercapai.

Adapun struktur organisasi pada PT. Bisma Niaga Lestari dapat dilihat pada
Gambar 2. 1.



Referensi
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=PT%2Bbismaniaga%2Blestari%2Bmedan&source=web&cd=3&ved=0CCcQFjAC&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F22883%2F3%2FChapter%2520II.pdf&ei=PFSiTsCnEYXMrQf0gJX2Ag&usg=AFQjCNH_rqe-QcGaOgUy4K-NJrAu12XiYg

Tokoh Otokratis Mao Zedong

0 komentar
毛泽东
Mao Zedong



________________________________________
Presiden Republik Rakyat Cina pertama

Masa jabatan
27 September 1954–27 April 1959

Pendahulu Tidak ada
Pengganti Liu Shaoqi
________________________________________
Lahir 26 Desember 1893
Hunan, Cina

Meninggal 8 September 1976 (umur 82)
Beijing, Cina

Kebangsaan RRC

Partai politik Partai Komunis Cina

Suami/Istri Yang Kaihui (1920-1930)
He Zizhen (1930-1937)
Jiang Qing (1939-1976)



       Lahir di sebuah keluarga petani miskin, sejak kecil Mao harus bekerja keras dan hidup prihatin. Meskipun di kemudian hari keadaan ekonomi keluarganya meningkat, tetapi kesengsaraan di masa kecil itu banyak mempengaruhi kehidupannya kelak. Ketika kecil, Mao dikirim untuk belajar di sekolah dasar. Pendidikannya sewaktu kecil juga mencakup ajaran-ajaran klasik Konfusianisme. Tetapi pada usia 13 tahun, ayahnya menyuruhnya berhenti bersekolah dan menyuruhnya bekerja di ladang-ladang.


        Mao memberontak dan bertekad ingin menyelesaikan pendidikannya sehingga ia nekat kabur dari rumah dan melanjutkan pendidikannya di tempat lain. Pada tahun 1905, ia mengikuti ujian negara yang pada saat itu mulai menghapus paham-paham konfusianisme lama; digantikan oleh pendidikan gaya Barat. Hal ini menandakan permulaan ketidakpastian intelektual di Cina.

       Pada tahun 1911, Mao terlibat dalam Revolusi Xinhai yang merupakan revolusi melawan Dinasti Qing yang berakibat kepada runtuhnya kekaisaran Cina yang sudah berkuasa lebih 2000 tahun sejak tahun 221 SM. Tahun 1912, Republik Cina diproklamasikan oleh Sun Yat-sen dan Cina dengan resmi masuk ke zaman republik. Mao lalu melanjutkan sekolahnya dan mempelajari banyak hal antara lain budaya barat. Pada tahun 1918 ia lulus dan lalu kuliah di Universitas Beijing. Di sana ia akan berjumpa dengan para pendiri PKT yang berhaluan Marxis.


       Partai Mao didirikan pada tahun 1921 dan Mao semakin hari semakin vokal. Antara tahun 1934 – 1935 ia memegang peran utama dan memimpin Tentara Merah Cina menjalani “Mars Panjang”. Lalu semenjak tahun 1937 ia ikut menolong memerangi Tentara Dai Nippon yang menduduki banyak wilayah Cina. Akhirnya Perang Dunia II berakhir dan perang saudara berkobar lagi. Dalam perang yang melawan kaum nasionalis ini, Mao menjadi pemimpin kaum Merah dan akhirnya ia menangkan pada tahun 1949. Pada tanggal 1 Oktober tahun 1949, Republik Rakyat Cina diproklamasikan dan pemimpin Cina nasionalis; Chiang Kai Shek melarikan diri ke Taiwan.

       Dalam PKT Mao sendiri sejak tahun 1943 adalah ketua sekretariat partai dan Politbiro tetapi sebenarnya ia mengontrol seluruh partai sampai ia mati pada tahun 1976. Kepemimpinan mungkin tidak kejam secara vulgar seperti Stalin tetapi kekerasan kebijakannya dan kelakuannya yang semau dirinya sendiri membawa rakyat Cina terpuruk ke dalam kehancuran dan kesengsaraan yang luar biasa.

Falsafah Mao
Mao Zedong di tahun 1936

       Mao sebenarnya bukan seorang filsuf yang orisinil. Gagasan-gagasannya berdasarkan bapak-bapak sosialisme lainnya seperti Karl Marx, Friedrich Engels, Lenin dan Stalin. Tetapi ia banyak berpikir tentang materialisme dialektik yang menjadi dasar sosialisme dan penerapan gagasan-gagasan ini dalam praktek seperti dikerjakan Mao bisa dikatakan orisinil. Mao bisa pula dikatakan seorang filsuf Cina yang pengaruhnya paling besar dalam Abad ke 20 ini.

       Konsep falsafi Mao yang terpenting adalah konflik. Menurutnya: “Konflik bersifat semesta dan absolut, hal ini ada dalam proses perkembangan semua barang dan merasuki semua proses dari mula sampai akhir.” Model sejarah Karl Marx juga berdasarkan prinsip konflik: kelas yang menindas dan kelas yang tertindas, kapital dan pekerjaan berada dalam sebuah konflik kekal. Pada suatu saat hal ini akan menjurus pada sebuah krisis dan kaum pekerja akan menang. Pada akhirnya situasi baru ini akan menjurus kepada sebuah krisis lagi, tetapi secara logis semua proses akhirnya menurut Mao, akan membawa kita kepada sebuah keseimbangan yang stabil dan harmonis. Mao jadi berpendapat bahwa semua konflik bersifat semesta dan absolut, jadi dengan kata lain bersifat abadi. Konsep konflik Mao ini ada kemiripannya dengan konsep falsafi yin-yang. Semuanya terdengar seperti sebuah dogma kepercayaan. Di bawah ini disajikan sebuah cuplikan tentang pemikirannya tentang konflik.

       Dalam ilmu pengetahuan semuanya dibagi berdasarkan konflik-konflik tertentu yang melekat kepada obyek-obyek penelitian masing-masing. Konflik jadi merupakan dasar daripada sesuatu bentuk disiplin ilmu pengetahuan. Di sini bisa disajikan beberapa contoh: bilangan negatif dan positif dalam matematika, aksi dan reaksi dalam ilmu mekanika, aliran listrik positif dan negatifa dalam ilmu fisika, daya tarik dan daya tolak dalam ilmu kimia, konflik kelas dalam ilmu sosial, penyerangan dan pertahanan dalam ilmu perang, idealisme dan materialisme serta perspektif metafisika dan dialektik dalam ilmu filsafat dan seterusnya. Ini semua obyek penelitian disiplin-disiplin ilmu pengetahuan yang berbeda-beda karena setiap disiplin memiliki konfliknya yang spesifik dan esensi atau intisarinya masing-masing.

       Contoh-contoh yang diberikan oleh Mao Zedong mengenai 'konflik' dalam disiplin yang berbeda-beda diambilnya dari Lenin. Beberapa analogi memang pas tetapi yang lain-lain tidak. Bilangan-bilangan negatif dan positif merupakan sebuah contoh yang buruk mengenai dialektika marxisme karena perbedaan mereka tidak dinamis: hanya ada bilangan-bilangan negatif dan positif baru yang bermunculan. Pendapat Mao menjadi meragukan lagi apabila ia mengatakan bahwa 'konflik'-'konflik' ini merupakan 'intisari' daripada disiplin ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Bilangan negatif dan positif bukanlah intisari ilmu matematika, begitu pula metafisika dan dialektika bukanlah intisari dari filsafat. Mao adalah seseorang yang terpelajar dan pengertian-pengertiannya yang salah bisa diterangkan dari sebab ia sangat terobsesi dengan konsep konflik ini. Obsesi ini juga mempengaruhi keputusan-keputusan politiknya seperti akan dipaparkan di bawah nanti.

Konsep Yin Yang mempengaruhi pandangan falsafi Mao Zedong.

       Konsep Mao kedua yang penting adalah konsepnya mengenai pengetahuan yang juga ia ambil dari paham Marxisme. Mao berpendapat bahwa pengetahuan merupakan lanjutan dari pengalaman di alam fisik dan bahwa pengalaman itu sama dengan keterlibatan.

       Jika engkau mencari pengetahuan maka engkau harus terlibat dengan keadaan situasi yang berubah. Jika kau ingin mengetahui bagaimana sebuah jambu rasanya, maka jambu itu harus diubah dengan cara memakannya. Jika engkau ingin mengetahui sebuah struktur atom, maka engkau harus melakukan eksperimen-eksperimen fisika dan kimia untuk mengubah status atom ini. Jika engkau ingin mengetahui teori dan metoed revolusi, maka engkau harus mengikutinya. Semua pengetahuan sejati muncul dari pengalaman langsung.

       Hanya setelah seseorang mendapatkan pengalaman, maka ia baru bisa melompat ke depan. Setelah itu pengathuan dipraktekkan kembali yang membuat seseorang mendapatkan pengalaman lagi dan seterusnya. Di sini diperlihatkan bahwa Mao tidak saja mengenal paham Marxisme tetapi juga paham neokonfusianisme seperti dikemukakan oleh Wang Yangmin yang hidup pada abad ke 15 sampai ke abad ke 16.

Mao dan Kebijakan Politiknya

       Mao membedakan dua jenis konflik; konflik antagonis dan konflik non-antagonis. Konflik antagonis menurutnya hanya bisa dipecahkan dengan sebuah pertempuran saja sedangkan konflik non-antagonis bisa dipecahkan dengan sebuah diskusi. Menurut Mao konflik antara para buruh dan pekerja dengan kaum kapitalis adalah sebuah konflik antagonis sedangkan konflik antara rakyat Cina dengan Partai adalah sebuah konflik non-antagonis.

       Pada tahun 1956 Mao memperkenalkan sebuah kebijakan politik baru di mana kaum intelektual boleh mengeluarkan pendapat mereka sebagai kompromis terhadap Partai yang menekannya karena ingin menghindari penindasan kejam disertai dengan motto: “Biarkan seratus bunga berkembang dan seratus pikiran yang berbeda-beda bersaing.” Tetapi ironisnya kebijakan politik ini gagal: kaum intelektual merasa tidak puas dan banyak mengeluarkan kritik. Mao sendiri berpendapat bahwa ia telah dikhianati oleh mereka dan ia membalas dendam. Sekitar 700.000 anggota kaum intelektual ditangkapinya dan disuruh bekerja paksa di daerah pedesaan.

       Mao percaya akan sebuah revolusi yang kekal sifatnya. Ia juga percaya bahwa setiap revolusi pasti menghasilkan kaum kontra-revolusioner. Oleh karena itu secara teratur ia memberantas dan menangkapi apa yang ia anggap lawan-lawan politiknya dan para pengkhianat atau kaum kontra-revolusioner. Peristiwa yang paling dramatis dan mengenaskan hati ialah peristiwa Revolusi Kebudayaan yang terjadi pada tahun 1966. Pada tahun 1960an para mahasiswa di seluruh dunia memang pada senang-senangnya memberontak terhadap apa yang mereka anggap The Establishment atau kaum yang memerintah. Begitu pula di Cina. Bedanya di Cina mereka didukung oleh para dosen-dosen mereka dan pembesar-pembesar Partai termasuk Mao sendiri. Para mahasiswa dan dosen mendirikan apa yang disebut Garda Merah, yaitu sebuah unit paramiliter. Dibekali dengan Buku Merah Mao, mereka menyerang antek-antek kapitalisme dan pengaruh-pengaruh Barat serta kaum kontra-revolusioner lainnya. Sebagai contoh fanatisme mereka, mereka antara lain menolak berhenti di jalan raya apabila lampu merah menyala karena mereka berpendapat bahwa warna merah, yang merupakan simbol sosialisme tidak mungkin mengartikan sesuatu yang berhenti. Maka para anggota Garda Merah ini pada tahun 1966 sangat membabi buta dalam memberantas kaum kontra revolusioner sehingga negara Cina dalam keadaan amat genting dan hampir hancur; ekonominyapun tak jalan. Akhirnya Mao terpaksa menurunkan Tentara Pembebasan Rakyat untuk menanggulangi mereka dan membendung fanatisme mereka. Hasilnya adalah perang saudara yang baru berakhir pada tahun 1968.

Kegagalan Mao

       Pada tahun 1958 Mao meluncurkan apa yang ia sebut Lompatan Jauh ke Depan di mana daerah pedesaan direorganisasi secara total. Di mana-mana didirikan perkumpulan-perkumpulan desa (komune). Secara ekonomis ternyata ini semua gagal. Komune-komune ini menjadi satuan-satuan yang terlalu besar dan tak bisa terurusi. Diperkirakan kurang lebih hampir 20 juta jiwa penduduk Cina kala itu tewas secara sia-sia

Mao Zedong dan PBB
Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat Cina pada tanggal 1 Oktober 1949.

       Republik Rakyat Cina semenjak diproklamasikan oleh Mao pada tahun 1949 tidak diakui oleh Amerika Serikat. Amerika Serikat tetap mengakui Republik Nasionalis Cina yang semenjak tahun 1949 hanya menguasai pulau Formosa atau Taiwan dan sekitarnya. Cina yang sejak didirikannya PBB pada tahun 1945 sudah menjadi anggota Dewan Keamanan secara tetap bersama dengan Amerika Serikat, Britania Raya, Perancis dan Uni Soviet (Rusia) sebagai pemenang Perang Dunia II, tetap diwakili pula. Cuma yang mewakili adalah pemerintah nasionalis yang sekarang hanya memerintah Taiwan saja. Hal ini menjadi aneh sebab Cina daratan yang kala itu berpenduduk kurang lebih 800 juta jiwa tidak diwakili di PBB; yang mewakili hanya Taiwan saja yang kala itu berpenduduk mungkin tidak lebih dari 10 juta jiwa.

Maka pada akhir tahun 1960-an presiden Amerika Serikat, Richard Nixon, mulai mendekati Republik Rakyat Cina dan akhirnya dengan persetujuan Uni Soviet RRT menjadi anggota Dewan Keamanan PBB mulai tahun 1972 dan menggantikan Taiwan.



Warisan Mao dan Republik Rakyat Cina saat ini

       Pada tahun 1976 Mao Zedong meninggal dunia. Setelah itu Republik Rakyat Cina menjadi semakin terbuka. Normalisasi hubungan diplomatik dengan Indonesia juga terwujud pada tahun 1992. Pada saat ini Cina tampil sebagai sebuah raksasa yang baru bangun dari tidurnya dan pertumbuhan ekonomi sangat pesat. Bahkan Cina bisa melampaui Rusia dalam perkembangannya. Hal yang dipertentangkan sekarang ialah apakah ini semua bisa diraih berkat jasa-jasa Mao atau karena pengaruhnya sudah tipis.

Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Mao_Zedong