( tulisan 1 )

Jumat, 21 Oktober 2011

Istilah Stuktur Organisasi

Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksi yang akan diikuti. Kita menetapkan bahwa sebuah struktur organisasi mempunyai tiga komponen :

1. Kompleksitas
Kompleksitas mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi. Termasuk didalamnya tingkat spesialisasi atau tingkat pembagian kerja, jumlah tingkatan didalam hirarki organisasi, serta tingkat sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis.

2. Formalisasi
Tingkat sejauh mana sebuah organisasi menyandarkan dirinya kepada peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku dari para pegawainya. Beberpa organisasi beroperasi dengan pedoman yang telah distandarkan secara minimum, diantaranya organisasi yang berukuran kecil pun, mempunyai segala macam peraturan yang memerintahkan kepada pegawainya mengenai apa yang dapat dan tidak dapat mereka lakukan.

3.Sentralisasi
Sentralisasi mempertimbangkan dimana letak dari pengambilan keputusan. Dibebeapa organisasi, pengambilan keputusan sangat di sentralisasikan, masalah – masalah dialirkan keatas dan para eksekutif senior memilih tindakan yang tepat. Pada kasus lainya , pengambilan keputusan sangat di desentralisasikan. Keputusan disebar kebawah kedalam hierarki.

Perlu diketahui bahwa sebagaimana halnya dengan kompleksitas dan formalitas, organisasi bukan disentralisasikan ataupun didesentralisasikan. Sentralisasi dan desentralisasi merupakan dua ujung dari sebuah rangkaian kesatuan. Organisasi cenderung untuk disentralisasikan ataupun didesentralisasikan. Namun, menetapkan letak organisasi didalam rangkaian keputusan tersebut, merupakansalah satu faktor utama dalam menentukan jenis struktur yang ada.



Referensi
Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisai. Jakarta: Arcan.
wursanto.1,2002,dasar-dasar ilmuorganisasi, yogyakarta:ANDI yogyakarta

0 komentar:

Posting Komentar