(tulisan 5)

Jumat, 21 Oktober 2011

4.Teori Organisasi Perilaku 

Teori organisasi perilaku adalah suatu teori yang memandang organisasi dari segi perilaku anggota organisasi. Setiap anggota mempunyai watak, temperamen, cita-cita, keinginan yang berbeda-beda, yang mengakibatkan perilaku dari setiap anggota organisasi berbeda-beda. Dengan demikian menurut teori ini masalah utama yang dihadapi organisasi adalah bagaimana mengarahkan para anggota berpikir, bersikap, bertingkah laku atau berprilaku sebagai manusia organisasi yang baik. Perilaku dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu perilaku formal, perilaku informal dan perilaku nonformal.


Perilaku dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu perilaku formal, perilaku informal dan perilaku nonformal.
  • Perilaku formal merupakan akibat dari hubungan formal yang berlangsung di dalam organisasi. Hubungan formal adalah keseluruhan hubungan yang dilakukan secara resmi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi.
  • Perilaku informal merupakan akibat daripada hubungan informal yang timbul di dalam organisasi. Yang dimaksud dengan hubungan informal adalah jalinan hubungan pribadi yang tidak terkait oleh berbagai ketentuan atau aturan resmi organisasi.
  • Perilaku non-formal merupakan akibat adanya hubungan non-formal. Yang dimaksud dengan hubungan non-formal adalah hubungan antara yang bersifat resmi, dengan yang bersifat tidak resmi, antara yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan dengan hubungan pribadi.



Referensi

Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisai. Jakarta: Arcan.
wursanto.1,2002,dasar-dasar ilmuorganisasi, yogyakarta:ANDI yogyakarta

0 komentar:

Posting Komentar