Karangan
Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Untuk dapat mengarang suatu tulisan perlu terlebih dahulu mengerti dan memahami beberapa pengertian yang menyangkut kegiatan itu :
- Mengarang adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan gagasan dan menyampaikan melalui bahasa tulis kepada masyarakat pembaca untuk dipahami.
- Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh masyarakat pembaca.
- Pengarang adalah seseprang yang karena kegemarannya atau berdasarkan bidang kerjanya melakukan kegiatan mengarang.
- Karang-mengarang adalah kegiatan atau pekerjaan
DATA PRIMER
Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dari para responden, dan bukan berasal dari pengumpulan data yang peSrnah dilakukan sebelumnya. Teknik pengumpulan data primer ini terdiri dari beberapa cara, yaitu KUEIONER, WAWANCARA, FOCUS-GROUP DISCUSSION (FGD), OBSERVASI, serta OPINION POOLING yang dikuantitatifkan seperti analytical hierarchy process atau AHP (atau versi kembangannya, ANP / analytical network process)Teknik : KUESIONER
Umumnya dilakukan untuk penelitian : KUANTITATIF
Data adalah : HASIL ISIAN RESPONDEN
Biasanya pengolahan lebih lanjut menggunakan : STATISTIK
Teknik : WAWANCARA
Umumnya dilakukan untuk penelitian : KUALITATIF
Data adalah : OPINI ATAU JAWABAN RESPONDEN
Biasanya pengolahan lebih lanjut menggunakan : ANALISIS NARATIF, HERMENEUTIK
Umumnya dilakukan untuk penelitian : KUALITATIF
Data adalah : OPINI DAN KESEPAKATAN RESPONDEN
Biasanya pengolahan lebih lanjut menggunakan : ANALISIS NARATIF, HERMENEUTIK, ETNOGRAFI
Umumnya dilakukan untuk penelitian : KUALITATIF dan KUANTITATIF
Data adalah : HASIL CATATAN OBSERVASI
Biasanya pengolahan lebih lanjut menggunakan : ETNOGRAFI (kualitatif) atau STATISTIK (kuantitatif)
Teknik : OPINION POOLING (dikuantitatifkan)
Umumnya dilakukan untuk penelitian : KUANTITATIF
Data adalah : OPINI KUANTITATIF RESPONDEN
Biasanya pengolahan lebih lanjut menggunakan : alat analisis seperti AHP / ANP.
DATA SEKUNDER
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Sebelum proses pencarian data sekunder dilakukan, kita perlu melakukan identifikasi kebutuhan terlebih dahulu. identifikasi dapat dilakukan dengan cara membuat pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1) Apakah kita memerlukan data sekunder dalam menyelesaikan masalah yang akan diteliti? 2) Data sekunder seperti apa yang kita butuhkan? Identifikasi data sekunder yang kita butuhkan akan membantu mempercepat dalam pencarian dan penghematan waktu serta biaya.Data sekunder dapat dipergunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
a. Pemahaman Masalah:Data sekunder dapat digunakan sebagai sarana pendukung untuk memahami masalah yang akan kita teliti. Sebagai contoh apabila kita akan melakukan penelitian dalam suatu perusahaan, perusahaan menyediakan company profile atau data administratif lainnya yang dapat kita gunakan sebagai pemicu untuk memahami persoalan yang muncul dalam perusahaan tersebut dan yang akan kita gunakan sebagai masalah penelitian.
b. Penjelasan Masalah: Data sekunder bermanfaat sekali untuk memperjelas masalah dan menjadi lebih operasional dalam penelitian karena didasarkan pada data sekunder yang tersedia, kita dapat mengetahui komponen-komponen situasi lingkungan yang mengelilinginya. Hal ini akan menjadi lebih mudah bagi peneliti untuk memahami persoalan yang akan diteliti, khususnya mendapatkan pengertian yang lebih baik mengenai pengalaman-pengalaman yang mirip dengan persoalan yang akan diteliti
c. Formulasi Alternative-Alternative Penyelesaian Masalah yang Layak
Sebelum kita mengambil suatu keputusan, kadang kita memerlukan beberapa alternative lain. Data sekunder akan bermanfaat dalam memunculkan beberapa alternative lain yang mendukung dalam penyelesaian masalah yang akan diteliti. Dengan semakin banyaknya informasi yang kita dapatkan, maka peneyelesaian masalah akan menjadi jauh lebih mudah.
d. Solusi Masalah: Data sekunder disamping memberi manfaat dalam membantu mendefinisikan dan mengembangkan masalah, data sekunder juga kadang dapat memunculkan solusi permasalahan yang ada. Tidak jarang persoalan yang akan kita teliti akan mendapatkan jawabannya hanya didasarkan pada data sekunder saja.
Simpulan
Setelah dibahas dalam bab sebelumnya akhirnya penulis dapat menarik kesimpulan bahwa Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari danmengumpulkan; sedang data primer adalah data yang hanya dapat kita peroleh darisumber asli atau pertama. Jika data sekunder dapat kita peroleh dengan lebih mudah dancepat karena sudah tersedia, misalnya diperpustakaan, perusahaan-perusahaan,organisasi-organisasi perdagangan, biropusat statistik, dan kantor-kantor pemerintah;maka data primer harus secara langsung kita ambil dari sumber aslinya, melalui narasumber yang tepat dan yang kita jadikan responden dalam penelitian kita
Sumber
http://rahmatsolihien.blogspot.com/2012/07/karangan-dan-kerangka-karangan_4060.html
http://nagabiru86.wordpress.com/2009/06/12/data-sekunder-dan-data-primer/
http://tithagalz.wordpress.com/2011/03/27/pengertian-pengumpulan-data/
0 komentar:
Posting Komentar